Halaman

Jumat, 22 Juli 2011

Menunggu.. dan mendaki Gunung Lawu


Menunggu memang bukan pekerjaan yang menyenangkan,  biasanya orang menunggu sambil rokok, baca koran, ngemut permen, atau sms-an dan telfon-telfon seseorang... (mmmm itu kalo cuman berjam-jam) kalo berhari hari..??? habis berapa batang tuh rokok?? Berapa uang tuh uang ?? berapa gigi tuh habis gara-gara sering ngemutin permen??
Nah itulah yang sedang menggundahkan hatiku saat itu (cieeeee)..., ketika info penugasan semester 4 yang tak kunjung ditempel di dinding informasi, sampai datanglah sebuah pemikiran atawa IDE cemerlang (taraaaaa...!!!!)..  NAIK GUNUNG..!!!
NAIK GUNUNG..!!!!
Emang apa asiknya tooh?? Capek kan cuman naik trus turun lagi?? Itulah kata-kata yang terLontar ketika mendengar IDE CEMERLANGKU dari beberapa ekor teman yang ada di kampus. Tetapi ternyata ada juga yang melebarkan senyum dan senantiasa berkata AYOO...!!!! MELU AKU...!!! itulah kata yang ingin kudengar saat itu...hahahahah....
Dengan muka nyengir puas (piye kuwi??) se-iya se-kata satu tujuan NAIK GUNUUNG...!! terkumpullah beberapa fans Gunung atau Gunungers sejati... Pejuang sejati, The Mountain Climbers atau apalaaaah yang YESSS buaanget... dan mereka adalah...
Dan mereka adaLaah..... (biar mantabh)
Temen temen SIGPJ yang terdiri dari para kaum batangan yaitu: Gilang “EBES” Yuvian Mahardhika, Muhammad Ali “Dhoni” Majidi Romadhoni, Lukman Sulaksono, Dimas Santoso Rahmadi, Aris “BANTUL’ Setyawan, Wahyu Widie “Wudel” Pamungkas, dan tentunya Aku sendiri hehe..
Perwakilan kaum hawa yang tak kalah membara semangatnya saat itu adaLah : Mira Anggraeni, Kholisa “IMEL” Kholbiana Ramadhani, Murni “MUHUzz” Husada, Widya Pamungkas “MUNK’st” Putri, Puji Utami,  Anita “NYIT-NYIT” Tri Susanti, dan Denis Setyarini.
Palu tlah diketok ketika kami sepakat tanggal sakraL untuk naik adalah 9 – 10 Juli 2011, bukan apa – apa mengingat hari itu memang hari yang sangat penting buat kami, hari SABTU – MINGGU, hahha yang mana adalah hari libur umat.... Dengan target operasi GUNUNG LAWU dengan ketinggian 3265 mdpl lokasi di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur tepatnya didaerah Kabupaten Magetan dengan jalur pendakian via Cemoro Sewu.
Makin dekat dengan hari, ternyata personeL yang duLunya membara dan bahkan berapi-api memudar perlahan, bukan apa-apa, ternyata Nyak feat Babe mereka yang nggak kasih ijin....,, (ikutan sedih juga)  yaaaauuudaaaaahhh.... pasrah, emang bukan rejeki kalian kaLeee..... tak apa !! kita harus tetep naik.... ( itu kata si semangat di dalam hatiku....)
Hari yang ditunggu para gunungers pun tiba... akhirnya terbentuklah 2 kelompok yang melakukan pendakian, kelompok pemberangkatan hari Jumat 6 orang = (EBES, Ali “Dhoni”, Lukman, MUHUzz, MUNK’st, & Puji) dan hari Sabtu 5 orang (Dimas, Aris “BANTUL’, Widie “Wudel”, Aku sendiri, dan Denis). Dibagi 2 kelopmpok karena masih ada beberapa orang yang hari Jum’at ada meeting sehingga tertunda keberangkatannya...
Carrier, matras, Dome, Sleeping Bag, Nisting, Kompor gas mini, parafin, spiritus, Gas isi ulang, dan tentunyaaa adalah jaket angeeeddd + muakanan dan do’a-do’a. Ketika amunisi lain telah siap... tinggal berangkaaat...
Aku ngga mau komen dan nggak tahu apa aja detil kegiatan temen2x kelompok 1 yang berangkat hari Jumat, pokoknya kita janjian di puncaaak..!!!! Sambil terus pantau lewat SMS.Muhuzz begitu nyampe Tawangmangu sekitar jam 7 malem, langsung kasih Kabar : “ sensasi dinginnyaaaa???? Brrrrrrrr”  Aku yang masih dikos belum kebayang  gimana tuuuH???
Sabtu pagi, hari yang dinanti, naik KA  Madiun Jaya dari Stasiun  Lempuyangan, turun di Stasiun Solo Balapan, jalan dikit lanjut oper Bus Rukun Sayur atau bisa juga pake Langsung Jaya dari Terminal Tirtonadi Solo jurusan Terminal Tawangmangu, dan oper lagi naik colt L300 jurusan Cemoro Sewu,  perjalanan 4 jam pun tak terasa..
 
ini Lagi nunggu kereta di Stasiun Lempuyangan 
 Disambut hawa sweeejuuuk pegunungan daerah Tawangmangu, tibalah kami regu 2 di Pos pendakian Gunung Lawu, di Cemoro Sewu... perut yang mulai keroncongan, kami isi dengan camilan khas setempat, PenthoL Kuah, yang cukup pedes pedes anget gimanaaa gituuu, lalu lanjut untuk shalat dzuhur dan Brrrrrrr...!!!! alamaaaakkkk... Airnya dingiiind beud (k4tt4 @n4k @L4y ghhettooo toooh)..
Lanjut ke sesi makan-makan karna perut Aris dan Dimas beLum diisi dari pagi daripada muLes di jalan,, nggak Lucu kaaan??? Baru naik langsung pengen boker? Akhirnya makaaan duLu..., nasi LECEP khas Tawangmangu pake Lauk peyek dan tahu goreng ekstra Gwedhiii.. setelah makan..mmmm lanjuuut sesi foto2x di pintu gerbang cemoro sewu... hheheheh... (ceritanya siap-siap dan action sebeLum naik gitu)

inilah kami di gerbang cemoro sewuu, maaf yaaa Wiid sementara fotomu gak ada, lah wong Kamu yang take picture jheee..

Rincian biaya berangkat :
Kos – lempuyangan = motor
Jogja (lempuyangan) – Solo (Solo balapan) = KA Madiun jaya @Rp 9.000,00
Solo (Tirtonadi) – Tawangmangu (terminal) = bus Rukun Sayur @8.000,00
Tawangmangu (terminal) – Cemoro Sewu = coltL300 @ 7.000,00
  
 untuk sementaraaa, itu duLuuu, lanjutanyya mmhh ya ditunggu sajaa..



..
Read More »